Banner

loading...

Sabtu, 28 April 2018

DAYAH AR-RAUDHATUN NABAWIYAH

Santri dayah sedang mengikuti perlombaan antar kelas 
yang di lombakan 

Qiraatul kutub
Cerdas Cermat
Pidato
Hafal Bait Alfiah Dan Bait Mantik
Dalail Khairat











Kamis, 19 April 2018

DAYAH AR-RAUDHATUN NABAWIYAH GAMPONG MESJID BARO KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT


MENERIMA SANTRI BARU

UNTUK SYARAT PENDAFTARAN NYA SILAHKAN LIHAT PADA GAMBAR DI BAWAH INI


DAN BIAYA PENDAFTARAN CUMA 30.000 RUPIAH

AYO MONDOK


Rabu, 18 April 2018

DAYAH AR-RAUDHATUN NABAWIYAH

Dayah Ar-Raudhatun Nabawiyah pada setiap malam Jum'at di adakan  Dalail Khairat dan Muhazarah untuk mendidik santri yang ada di Dayah ar-Raudhatun Nabawiyah
dan juga ada kegiatan zikir bersma masyarakat sekitar desa letak dayah tersebut
yang memimpin zikir tersebut adalah Pimpinan Dayah Ar-Raudhatun nabawiyah



Profil Dayah Ar-Raudhatun Nabawiyah

<!-- Start of KOMISI GRATIS Script --> <script type="text/javascript" src="http://komisigratis.com/ads.php?pub=57162"></script> <!-- End of KOMISI GRATIS Script -->
PROFIL DAYAH




1.      SEJARAH BERDIRINYA

Pada awal tahun  1408 Hijriyah /1988 Masehi para tokoh masyarakat lima desa dalam kemukiman Mesjid Baro, yaitu desa Rangkileh, Cot Amun, Mesjid Baro, Leukeun dan Keureuseng, duduk bemusyawarah untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan non formal. Mengingat salah seorang putra asal desa Mesjid Baro (Tgk. H. Mustafa Habli, Lc) yang saat itu bertempat tinggal di desa Reusak Kemukiman Meunumbok baru saja menyelaikan pendidikan di Universitas Madinatul Munawarah Madinah Arab Saudi.

Hasil musyawarah dimaksud lahirlah keputusan bahwa Dayah didirikan oleh masyarakat dalam kemukiman Mesjid Baro, pimpinan Tgk. H. Mustafa Habli, Lc, nama Dayah Ar-Raudhatun Nabawiyah dan tempat di Desa Mesjid Baro  Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat.

Desa Mesjid Baro adalah sebuah desa yang jaraknya 6 Km dari ibu kota Kecamatan, 16 Km dari ibu kota Kabupaten dan 242 Km dari Ibu kota Provinsi dan berada ditengah-tengah Kemukiman, dimana batas-batasnya adalah:
            -    Sebelah Utara dengan desa Leukeun
-          Sebelah Selatan dengan Desa Cot Amun
-          Sebelah Timur dengan Kebun Karet
-          Sebelah Barat dengan Desa Reusak.

Alhamdulillah, hasil kerja keras para tokoh masyarakat bersama dengan seluruh elemen masyarakat dalam kemukiman Mesjid Baro berhasil mendirikan Balei Drah dan beberapa Rangkang. Mengingat peminat para santri dari hari kehari terus meningkat maka gotong royong masyarakat masyarakatpun tak pernah berhenti dengan system gotong royong secara beregu. Akhirnya atas prakarsa pimpinan Dayah beserta tokoh masyarakat dayah ini didaftarkan sebagai sebuah lembaga yang berbadan hokum dibawah satu Yayasan yang diberi nama Yayasan Pesantren Ar-Raudhatun Nabawiyah, dengan akta Notaris, No. 68 Tahun 1988 yang dibuat oleh Notaris M. Suprapto Siswopranoto, SH.

Dari tahun ke tahun Pesantren ini terus berkembang dan hingga kini alhamdulillah telah memeliki beberapa unit asrama putra dan putri, balai drah, mushalla dan sarana prasarana lainnya walaupun belum layak huni dan tidak memadai.

2. VISI DAN MISI
            Adapun Visi dan Misi Dayah Yayasan Pesantren Ar-Raudhatun Nabawiyah Mesjid Baro Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat adalah sebagai berikut:
VISI: “TERCIPTANYA INSAN YANG CERDAS, BERKUALITAS, BERKEPRIBADIAN ISLAMI DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”.

MISI:
1.   Membudayakan pola hidup yang Islami bagi semua santri
2.   Menyediakan Sarana dan Prasarana yang memadai
3.      Meningkatkan kompentensi guru dan santri secara terus menerus
4.Mengembangkan pembelajaran yang efektif dan efesien.
5.   Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada santri.